Sabtu, 15 November 2008

Musyrik: Manten Kucing di Banyuwangi

Warga Dusun Curahjati, Banyuwangi memiliki tradisi cukup unik. Setiap Jumat legi, mereka menikahkan sepasang kucing. Tradisi ini diyakini bisa menangkal ancaman kekeringan, Jumat (14/11). Demikian berita yang saya kutip dari detik.com

Ini adalah gambaran kesyirikan yang bertebaran di negeri kita. Mata boleh buta, tapi jika hati dan pikiran buta inilah jadinya. Tata cara agama yang diajarkan Allah serasa tidak cukup. Maka perlu mengerjakan ritual yang diajarkan para jin. Akalpun dilepas sejenak. Demi menangkal kekeringan, kucingpun dinikahkan. Dua ekor kucing digendong oleh dua orang dusun tersebut. Entah mereka bertindak sebagai apa, wali atau saksi. Itu tak penting, karena ritual ini juga tak melibatkan akal.

Di sebuah sumber air, mempelai itupun dinikahkan Mbah Martoyo sebagai pemangku adat. Siraman air bunga setaman dan kepulan asap kemenyan menyertai prosesi pernikahan yang disaksikan warga. Kabarnya menikahkan kucing ini dilakukan setiap hari Jum’at Legi.

Ini adalah tantangan para da’i dan ulama untuk mengajarkan akidah Islam lebih gencar lagi. Islam, satu-satunya agama yang diterima disisi Allah, mengajarkan kepada manusia bagaimana menjalani hidup. Karena ini agama Allah, maka cara ibadahnyapun berasal dari Allah. Termasuk ajaran bagaimana seharusnya kita minta pertolongan kepada Allah.

Ya ayyuhalladzina amanus ta’inuu bisshobri wassholat. Inna Allaha ma’ashshobiriin. Mohonlah pertolongan dengan sabar dan sholat, sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar.

Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Kepada-Mu kami mengabdi dan kepada-Mu kami mohon pertolongan.

Jadi dengan dekat kepada Allah, dengan sholat, berdoa dan sabar, kita akan mendapatkan pertolongan Allah. Maka mintalah pertolongan itu dengan cara yang patut. Bukan justru mendengar bisikan syetan dengan menikahkan kucing.

Seharusnya malah lihat sekitar. Adakah kemaksiyatan di kampung kita. Karena kemaksiyatan akan mendatangkan azab Allah. Daripada menikahkan kucing, lebih baik menikahkan muda-mudi yang pacaran atau bahkan orang tua yang kumpul kebo.

Kalau solusinya menikahkan kucing.... manusia yang mulia ini akan diketawain setan.

Ihdinashshiratal mustaqiim.

Tidak ada komentar: